Selasa, 19 Mei 2009
GELIAT TPQ
Setelah ditinggalkan oleh Ustadz Ismail yang merantau ke Kalimantan. Kondisi tersebut tentunya sangatlah menggembirakan. Dengan pengelolaan dari Ustadz Hadziq, ternyata perjalanan TPQ tetap berjalan lancar.
Dan untuk lebih mendinamiskan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, maka dicarikanlah seorang Ustadz lain untuk ikut bersama-sama dalam memakmurkan TPQ tersebut. Walau pada tahap-tahap awal ini, kedua Ustadz tersebut belum mendapatkan apapun dari pihak pengelola masjid. Dan sekarang pihak ta'mir Masjid sedang mencarikan satu dua solusi supaya kbm tetap berjalan lancar dan dapaur kedua Ustadz tersebut juga tetap ngebul.
Senin, 08 Desember 2008
Idul Adha 1429 H
Selasa, 30 September 2008
Pengumpulan Zakat Fitrah 1429 H
Lebaran
Kamis, 25 September 2008
Penyaluran Zakat Mal dan Pengajian Ramadhan 1429 H
Kegiatan yang diadakan pada sore hari menjelang buka puasa ini diikuti oleh sekitar 100 orang peserta, yang terdiri dari seluruh lapisan masyarakat, baik bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda-pemuda, serta anak-anak.
Dalam penyaluran santunan, panitia menyerahkan sebanyak 64 paket santunan kepada anak-anak yatim yang berasal dari Dusun Cirungkung Desa Glempangpasir dan sekitarnya.
“Santunan ini berasal dari Zakat Mal dr. H. Bagyo Soewasono, SPA, MMR., yang terdiri dari amplop beserta isinya, alat-alat tulis, dan snack untuk berbuka puasa”, kata Ustadz Yusman, selaku kordinator kegiatan.
“Dari target kegiatan yang telah kami rencanakan, alhamdulillah kegiatan ini berhasil dengan lancer dan sukses,” tambahnya.
Dalam sambutan dan penyerahan santunannya, dr. H. Bagyo Soewasono, SPA, MMR., menjelaskan, “ Santunan ini merupakan zakat mal dari keluarga kami. Kami berharap berapapun isi dari santunan ini semoga bisa bermanfaat bagi adek-adek dan anak-anakku sekalian, terutama yang masih sekolah”.
***
Sementara itu, dalam pengajiannya, Ustadz Dani Muhammad Hasan Al-Mubarok, yang biasa dipanggil Ustadz Dani ini memberikan tausiyah tentang masalah dimensi menusia.
Menurutnya, manusia itu terdiri dari empat dimensi, yaitu : tulisan, lisan, pikiran, dan iman. “Tulisan itu lebih terbatas daripada lisan, lisan juga lebih terbatas daripada pikiran, begitupun dengan pikiran. Pikiran juga lebih terbatas bila dibandingkan dengan iman (keimanan). Jadi dimensi tertinggi dari manusia adalah ketika dia sudah bisa mencapai derajat keimanan”.
“Dengan keimanan, maka manusia bisa mengenal siapa dirinya, Alloh SWT dan seluruh alam semesta hasil ciptaannya,” lanjutnya.
***
Jumat, 19 September 2008
If Allah Wants To Do Good To Somebody...
Aqsa JF
Assalaamu alaykum wa rahmatuallahi wa barakatuhu
Patients
Bukhari :: Book 7 :: Volume 70 :: Hadith 548
Narrated Abu Huraira:
*Allah's Apostle said, "If Allah wants to do good to somebody, He afflicts
him with trials." *
--
*Surah Isra 17 verse 80 Say: "O my Lord! let my entry be by the Gate of
Truth and Honor and likewise my exit by the Gate of Truth and Honor; and
grant me from Thy Presence an authority to aid (me)."
Ameen
Transliteration :Wa qur rabbi adkhilni mudkhala sidqiw wa akhrijni mukhraja
sidqiw wa-j'al li mil ladunka sulta_nan nasira_(n).
Al-Tirmidhi HadithHadith 2482 Narrated by AbuHurayrah (May Allah be pleased
with him)
Allah's Messenger (peace be upon him) used to say, " O Allah, grant me
benefit in what Thou hast taught me, teach me what will benefit me, and
increase my knowledge. Praise be to Allah in all circumstances. I seek
refuge in Allah from the state of those who go to Hell."
Tirmidhi and Ibn Majah transmitted it, Tirmidhi saying this is a tradition
whose isnad is gharib.
Ameen
***
mailis muslim@yahoogroups.com
Jum'at, 19 September 2008
Malaikat Itu Bernama Ibu
Suatu ketika...
seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkannya, ia bertanya kepada Tuhan.
"
mengirimkanku
ke dunia. Tapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil
dan
lemah" kata si bayi
Tuhan menjawab,
"Aku telah memilih satu malaikat untukmu. ia akan menjaga dan
mengasihimu"
"Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa.
Ini cukup bagi saya untuk bahagia" Demikian kata si bayi
Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu
akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia"
Si bayi pun bertanya kembali
"Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-
Mu?"
Sekali lagi Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdo'a"
Si bayi masih belum puas. ia pun bertanya lagi,
"Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan
melindungi saya ?"
Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab,
"Malaikatmu akan melindungimu bahkan dengan taruhan jiwanya
sekalipun"
Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya,
"Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi"
Dan Tuhan pun menjawab,
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku. Dan akan
mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku. walaupun sesungguhnya Aku
selalu berada di sisimu"
Saat itu surga begitu tenangnya. sehingga suara dari bumi dapat
terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya,
"Tuhan... Jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu
siapa nama malaikat di rumahku nanti ?"
Tuhanpun menjawab,
"Kamu dapat memanggil malaikatmu.. . IBU"
Kenanglah ibu yang menyayangimu
Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika kau pergi...
Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu
tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu
Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ?
Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia
melihatmu terbaring sakit ?
Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah
tempat kau dilahirkan
Kembalilah memohon maaf padanya yang selalu rindu akan senyumanmu
Jangan sampai kau kehilangan saat-saat yang kau rindukan di masa
datang.
Ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia
Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya
Tak ada lagi
Dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap
hembusan nafasnya
Kembalilah segera...
peluk ibu yang selalu menyayangimu. ..
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik
untuk ibu
I Love U Mom
Sumber :
Mailis Money_Magnet@yahoogroups.com
Jum’at, 19 September 2008